Dia pernah menyapa kita dalam SG-GKI edisi 23 November 2021. Saat itu statusnya belum berjabatan gerejawi. Sekarang dia sudah menjadi penatua, yaitu Penatua Yason Resyiworo Hyangputra, calon pendeta GKI Sutopo.
Yason adalah anak pertama dari tiga bersaudara dalam keluarga pasutri Pendeta Emeritus Asworo Pireno dan Ibu Esther M. M. Siregar.
Ia dilahirkan di Jakarta, pada tanggal 5 Agustus 1986. Yason sendiri menikah pada tanggal 9 November 2013 dengan Martha Yosephine Purba dan mereka dikaruniai seorang putri bernama Maria Clara Estelo (yang lahir pada tanggal 15 Januari 2016).
Setelah lulus dari SMAK 5 BPK PENABUR, Jakarta, Yason kuliah di FE Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi pada tahun 2010. Pada masa kuliah inilah sebenarnya terjadi pergeseran arah hidup Yason.
Yason pernah bercerita begini:
"Suatu kali tanpa rencana apa-apa dan tanpa sengaja diajak kekasih saya untuk melayani anak-anak jalanan, mengajarkan mereka calistung (baca-tulis-hitung) di seputaran Klender. Kurang lebih tiga-empat tahun ketika masih kuliah Ekonomi maupun setelah lulus. Dari mereka, saya kemudian belajar tentang seluk beluk kehidupan. (Dengan) berjumpa mereka, membentuk saya agar lebih belajar memahami latar belakang manusia dan seluk beluknya, ketimbang menghakimi. Dari situ, tekad saya semakin kuat untuk kuliah teologi dan peduli terhadap kaum muda dan segala seluk beluknya.”
Maka Yason akhirnya memutuskan untuk mulai menempuh studi teologi di STFT Jakarta dan lulus tahun 2018. Setelah lulus, Yason mulai menjalani proses kependetaan. PPK 1 di GKI Taman Cibunut Bandung dan PPK 2 di GKI Tuban. Sebelum ditempatkan di GKI Sutopo Tangerang, Yason sempat menjalani Banpel di GKI Layur, GKI Agus Salim. Yason diteguhkan di GKI Sutopo sebagai Penatua tanggal 20 Feb 2022.
Penatua Yason akan menemani kita dalam SG-GKI hari Senin 16 Jan 2023.
(Bahan intro dari catatan oleh Penatua Yason, disunting dan disampaikan ulang oleh Ronny N, video diedit dan diunggah oleh saudara Sigit dari kantor Sinode GKI)
Yang di atas tersebut didapatkan dari yang bersangkutan langsung, yang merupakan salah satu teman online aku. Dia ternyata alumni Atmajaya, Jakarta, juga. Kebetulan yang sangat luar biasa. Dan, dunia sungguh sempit sekali.
C'est la vie.
Sepertinya aku harus sering membiasakan hal-hal seperti ini. Biar tidak kagetan lagi. Hehe.
Tapi, benarkah dunia itu sempit? Ah, adakalanya dunia itu sempit, jika berhadapan dengan macam pengalamanki berjumpa dengan Yason secara online. Ada kalanya dunia itu luas dalam konteks agar kita tidak sombong. Nikmati saja.
Oh, iya, semoga beruntung dalam pelayanannya. Semoga terwujud dan segera ditahbiskan menjadi pendeta, Pak Yason.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^