Rumah Mewah Dijadikan Minimarket

Ada seseorang--entah dari mana--mengajukan sebuah pertanyaan berbau pernyataan di sebuah grup media sosial. Begini ini pertanyaannya. Oh iya, sudah mengalami persuntingan agar mempermudah kita semua membacanya.

Cuma lagi berpikir aja, kalau transgender, misalya laki-laki merubah jati diri jadi perempuan dan dia itu beragama Islam, terus saat meninggal, yang wajib memandikan  itu laki laki atau perempuan, yah? 

Masalahnya, kalau yang memandikan perempuan, nanti nggak sah mandinya. Kalau yang memandikan laki-laki, apa nggak khawatir yang memandikan nanti saat proses memandikan jenazah,  otak mereka malah jadi travelling, karena menyentuh-nyentuh, mengelus-ngelus tubuh yang bentuknya udah jadi lawan jenisnya.

Membayangkannya aja, udah dilema aku.

Ada yang bisa menjawab pertanyaan seseorang tersebut? Jujur, aku juga bingung menjawabnya, dan sama seperti yang bersangkutan, aku pun dilema. Bagaimana jika aku berada di posisi tersebut? Sangat tidak menyenangkan, pastinya. 

Oke, skip. Anyway, c'est la vie. 

Berikut ini, sebagai penutup, yang di bawah ini, ada foto unik. Ada yang tahu juga, lokasi bangunannya di mana? Kukatakan unik, karena ada sebuah minimarket di lantai dasarnya, padahal bangunannya itu sebuah rumah mewah layaknya rumah yang sering dijadikan lokasi syuting sinetron-sinetron ajaib di Indosiar. 

Lokasinya, katanya, di Bogor. Kita disuruh masuk ke Perumahan Bogor Raya, Nama jalannya adalah Kampung Sawah, Bogor Utara. Kata si informan, bangunan imi merupakan kosan, dan tak jauh dari Universitas Pakuan. Tak jauh pula dari daerah Ciheleut. 

Oh iya, begini responku:

"Astaga, rumah semewah itu dijadikan minimarket? Demi apa?"

But, well, once again, c'est la vie. Hidup selalu dipenuhi kejutan-kejutan. Ada yang menyenangkan, ada pula yang tidak menyenangkan.