Mau Pensiun Ngidol Aja














Aku tidak tahu apakah yang di bawah ini benar-benar dipegang oleh Shania Gracia langsung. Ah, mungkin saja mereka semua hanya fake account atau malah roleplay. Yang resminya itu hanyalah Twitter, Instagram, dan Tiktok. 

Mungkin saja yang di bawah ini seperti kasus sebelumnya. Aku kira real account, ternyata hanyalah sebuah roleplay account. Aku sudah girang sekali karena merasa dibalas oleh Shania Junianatha langsung, tapi ternyata orang yang membalas hanyalah seorang ukhti. Itu terjadi beberapa kali, dan sukses membuat aku frustrasi hingga (nyaris) depresi. 

Aku menjadi ribet seperti ini, karena alasan-alasan khusus yang belum bisa aku umbar. Yang mengerti artikel ini, yang (gelombang) pikirannya sefrekuensi, mungkin akan paham kenapa. Cobalah tebak alasan aku seribet ini, se-kepo begini. Tidak sulit, kok. Mungkin jawaban kalian dan jawabanku itu sama. 

Oh iya, aku hanya mau berkata, aku sepertinya memutuskan untuk membatasi diri dulu dengan segala hal yang berhubungan dengan ngidol, terlebih dunia 48. Tidak pensiun sepenuhnya. Hanya membatasi diri saja. Aku lebih memilih untuk memfokuskan diri kepada beberapa kegiatan dan/atau aktivitas lainnya, yang salah satunya adalah menulis beberapa novel online (yang sebagian sudah mendapatkan kontrak, yang mengharuskan aku untuk lebih sering menulis, jika mau mendapatkan keuntungan finansial). Terkait ngidol itu sendiri, mungkin aku lebih menempatkan  diri sebagai pengamat musik saja. Toh, lagipula lagu-lagu ngidol (atau khususnya, 48 Group) memang easy listening. Cukup asyik untuk didengarkan. Bukankah dulu "Ai Shin'Yuu" (Novelku yang diterbitkan oleh Raditeens) terinspirasi dari beberapa lagu 48 Group, yang mana aku sangat menyukai "River"? Sampai sekarang aku masih menyukai lagu-lagu mereka. Yang kuamati, ternyata "Flying High" cukup asyik. 

Terakhir, ah, mungkin yang di bawah ini bukan dipegang oleh Shania Gracia langsung. Mungkin juga belum saatnya. Pasti akan ada waktunya. Toh, jika memang berjodoh, tidak akan ke mana-mana, kan. Hahaha, kata-kata itu bukan dari aku, namun dari seorang teman yang identitasnya dirahasiakan terlebih dulu (yang bersangkutan juga pasti minta dirahasiakan). Siapa juga yang tidak mau dirinya bisa berpacaran di dalam sebuah studio bioskop dengan seorang Shania Junianatha atau Shania Gracia. Mereka berdua cantik. Wajah mereka berdua manis. Juga, mereka berdua memiliki senyuman yang tidak membosankan. Terutama Shania Gracia, yang menurut aku, dia memiliki beberapa sisi yang luar biasa. 

Menjawab pertanyaan dalam judul tersebut, aku tidak sepenuhnya pensiun. Aku hanya membatasi diri. Aku lebih menempatkan diri sebagai penikmat musik saja, dan harus aku akui, lagu-lagu 48 Group itu sangat menghibur, baik secara lirik maupun irama. Sejak  2013 hingga sekarang, aku masih suka memasukkan lirik lagu-lagu 48 Group ke novel-novel aku juga. Lol





























Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~