Tips Menghadapi Buaya di LinkedIn

 













1. Hindari tempat yang mencurigakan
Itu seperti hotel, apartemen, maupun ruko tidak jelas. Kalau dia punya kantor, mending di kantornya saja. At least, ditempat keramaian yang banyak orang.


2. Hati- hati diberikan minuman
Takutnya, sudah diberi obat bius.

3. Hindari diberikan tumpangan mobil
Ada pengguna LinkedIn yang hampir diperkosa di dalam mobil oleh salah seorang predator seks di LinkedIn.

4. Ajak teman atau keluarga saat interview atau pertemuan Berhati- hatilah untuk bepergian sendirian. Beramai-ramai selalu menjadi lebih baik. 5. Kalau merasa kurang nyaman atau curiga, lebih baik tidak usah ikut atau mundur
Tenang saja, masih banyak perusahaan yang lain.



Kok jadi ribet mau interview doang? Ya, tak apa-apa.
Lebih baik mencegah daripada mengobati. Biarlah ribet, yang penting selamat.



Pesan untuk para predator seks di LinkedIn, nih. Sedikit curhat. Ada salah seorang teman pernah kerja di divisi surveilance bagian telecommunication security. Menurut pengakuan yang bersangkutan, semua penduduk di Indonesia sudah di-tapping SMS, telepon dan lokasinya. Termasuk isi chat kalian. Makanya, jangan aneh-aneh. Kasihan, lah, mereka yang tengah mencari pekerjaan.

Jejak digital kalian pun, semua ke-record. Kalian hapus di ponsel pun, semua log datamu tersimpan otomatis di provider telekomunikasi. Semua rekaman kejahatan seksual kalian tidak mungkin dihapus. Yuk, Gaes, bertobatlah sebelum terlambat.







Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~