30 Hari Menyusun Skripsi

 







Richele - Mario - Tommy - Vicky







Gambar pembuka di atas merupakan foto lama. Mereka merupakan teman-teman aku saat aku masih berkuliah di fakultas Hukum dulu. Kenalkan, dari kiri ke kanan, Richele, Mario, Tommy. Ah, mereka itu orang-orang yang hebat. Terutama Tommy, yang terakhir aku chat dengan dia di Line, Tommy tengah berkuliah di Belanda. Seingatku begitu. Ya, ampun, Tom, Belanda itu salah satu negara Eropa yang paling aku ingin datangi. Aku ingin sekali bisa ke sana. Ada satu tempat di Belanda yang ingin aku datangi (Coba tebak apa, hayo?). 

Omong-omong, mereka bertiga tengah berada di depan ruangan yang cukup sakral bagi kami, para mahasiswa/i Hukum. Kami ke sana hanya di saat-saat tertentu. Ambil contoh, saat mendekati ujian, yang kebetulan sekarang ini, di mantan kampus  yang makin aduhai (rasanya ingin CLBK, deh! 🥺 canda, CLBK ✌🤣), tengah UAS. Atau, saat pembukaan semester baru. Jika diamat-amati secara baik-baik, foto di atas saat Mario baru saja lulus sidang, yang mana dia diwisuda satu tahun sebelum aku wisuda, yang mana pula, setiap mahasiswa yang akan sidang, pasti akan memasuki ruangan sakral tersebut. 

Ah, indahnya berwisata masa lalu. Kangen, euy. Saking indahnya, aku sering menuangkan setiap pengalaman aku ke dalam bentuk novel, yang salah satunya adalah:


















Novel itu tentang bagaimana seorang Nuel Lubis mengejar cinta Doi selama tiga puluh hari. Aduh, bukan, bukan, bukan itu maksud aku, maksud itu tentang bagaimana aku selama tiga puluh hari menyusun skripsi. Eh, apa mungkin menyelesaikan skripsi dalam waktu sebulan? 






Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~