Nuel Lubis turut mengucapkan, "Selamat Hari Sumpah Pemuda. Juga, Selamat Hari Bloger Nasional."
Sesungguhnya, kedua-duanya saling bersinergi. Bisa dimanfaatkan untuk melawan kezaliman. Sumpah Pemuda terlahir untuk melawan pemerintah kolonial Belanda. Sementara, Hari Bloger konon lahir untuk lebih memberdayakan para bloger Indonesia. Klop, kan. Paham, tidak?
Bagaimanapun, kebenaran harus selalu hidup. Jangan sampai keadilan tercabik-cabik. Jangan sampai kita berkulit badak. Edisinya tetap menolak lupa. Ketidakadilan itu dienyahkan oleh kita sendiri. Sekonyong-konyong aku teringat dengan salah satu tema yang pernah diangkat oleh KAJ, yaitu: "Sudahkah kita adil?" (Correct me, if I'm wrong?)
Yuk!
#MenolakLupa
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^