Titik keseimbangan.
Lampu hijau.
Tatanan.
Katanya, yang Guguk dengar dari para tetua anjing, dunia memiliki banyak tatanan. Masing-masing tatanan saling berhimpitan. Persis seperti sebuah labirin. Juga, setiap tatanan memiliki semacam polisi. Katanya pula, tidak sembarangan orang bisa berpindah dari tatanan satu ke tatanan lainnya secara sembarangan. Masing-masing penghuni dari setiap tatanan tidak boleh saling mengusik. Harus teratur biar tercipta suatu keseimbangan. Hijau menyala, boleh melenggang. Merah menyala, harus berhenti. Konon, yang seperti itu sudah terjadi bertahun-tahun.
Begitulah yang Guguk dengar. Seperti dongeng saja. Atau, memang dongeng, yah. Entahlah, auuuuuuh........
Konon, ada yang bilang, hubungan MR X dan Mbakyu melabrak tatanan-tatanan yang ada. Semacam trasher atau breaker. Koneksi misterius itu mengganggu beberapa pihak yang kita sebut saja stakeholder. Para stakeholder ini sempat menganggap MR X seorang pemberontak. Padahal, baik MR X maupun Mbakyu saja, kedua-duanya sama-sama tidak tahu menahu kenapa bisa begitu. Murni terjadi dengan sendirinya. Mereka tidak tahu mulainya bagaimana, apalagi menghentikan koneksi misteriusnya.
Kadang Guguk merasa lucu saja. Inikah yang disebut disalahkan-untuk-sesuatu-hal-yang-bahkan-tidak-merasa-melakukan? Disalahkan atas suatu dakwaan palsu (sebetulnya)?
Untuk MR X dan Mbakyu, yang tabah. Khusus untuk MR X, yang tegar. Kamu memiliki jiwa yang kuat. Guguk percaya kamu memang tidak bersalah dan bukan orang jahat. Kasihan MR X. Dia sering stress dan tertekan, karena terus menerus membuktikan dirinya sungguh orang baik.
Tentang tatanan itu, apakah Tuhan yang menciptakan segala tatanan itu? Kalau memang berasal dari Tuhan, kenapa harus ada koneksi misterius antara MR X dan Mbakyu, yang kedua-duanya bingung bagaimana terciptanya (yang mengakhirinya juga bingung). Guguk bingung sekali, deh.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^