#MbakyuStory Tak Mudah Menjadi Seorang Manusia

 

Oh iya, maaf telat, Mpus mau mengucapkan, "Selamat Hari Batik Nasional!"

Pagi ini Mpus diliputi kebingungan. Ternyata dunia manusia itu jauh berbeda dengan dunia kucing--atau binatang, secara umum. Kalau di dunia perkucingan--secara khususnya, jika sudah saatnya berpasangan, yah tinggal kawin. Cari pasangan dan melakukan hubungan seksual secara perkucingan. 

Sementara itu, di dunia manusia, kenapa berbeda? Untuk melakukan hubungan seksual, harus menikah dulu. Untuk bisa menikah, kalau tidak bertunangan, yah berpacaran lebih dulu. Untuk bisa mengakui seseorang sebagai pacar kita, tidak cukup bermodalkan 'tahu perasaan masing-masing'. Misalnya, Mpus tahu Manis menyukai Mpus. Manis pun tahu Mpus begitu menyayangi dia. Nah, di dunia manusia, untuk bisa menjadi pacar Manis yang sebenarnya, Mpus harus bertemu Manis dulu. Harus memiliki foto bareng Manis. Harus ada bukti otentik lainnya: chat atau SMS. Tidak sekadar tahu perasaan masing-masing, ujung-ujungnya Mpus dan Manis resmi menjadi sepasang kekasih. Tidak semudah itu ternyata. 

Wah, Mpus kira semudah itu. Pantas saja Mbakyu sering frustrasi menanti pengakuan cinta MR X. Walau MR X sudah memberikan banyak kode bahwa MR X mencintai balik Mbakyu, nyatanya Mbakyu memerlukan bukti otentik yang paling otentik. Kata-kata "I love you" harus keluar dari mulut MR X yang tertuju kepada Mbakyu langsung, entah itu secara lisan maupun tulisan. Sabar, yah, Mbakyu. MR X tidak bakal ke mana-mana. Tetap pantau terus MR X jika betul-betul cinta. Jangan dikendorkan cintanya. 

Sudah, ah, begitu saja. Untung Mpus kucing, bukannya manusia. Kalau Mpus manusia, tidak mungkin Mpus asyik sekali menggauli Manis sampai terengah-engah. Hihihi. 

Padahal kelihatannya mudah. Prakteknya tidak seperti itu, dan tak semudah itu. Manusia oh manusia, yang senang sekali membuat segala sesuatu rumit seperti kabel tiang listrik.

Eh, selamat untuk SMA Tarakanita Gading Serpong--SMA-nya si Author #MbakyuStory--atas prestasinya di UTBK tahun ini. Mpus turut bangga walau hanya mengenal Nuel Lubis melalui jalur voice note.