"Oh, masih adakah cinta yang abadi, menyatukan dua hati saling isi, daun pun menari alam bersaksi seindah musim Cherry..."
Hayo, tebak, itu lagu apa? Cinta di musim Cherry. Mbakyu suka sekali menonton drama Turki itu, walau lebih suka menonton Elif. Tahu, Elif, kan? Yah, sama-sama serial drama dari Turki juga. Saking suka dengan Turki, Mbakyu hobi menyantap kebab, penganan dari Turki. Apalagi jika kebabnya disajikan secara dingin.
Eh, Mpus jadi ingat sesuatu, deh. Begini-begini, Mpus sudah lama menjadi beban di rumah Mbakyu. Alhasil, Mpus tahu banyak tentang Mbakyu. Dulu itu, Mbakyu senang sekali dengan Korea. Terkena Hallyu Wave begitu, ceritanya. Saking suka dengan Korea, Mbakyu belajar bahasa Korea secara otodidak--yang tanpa mengikuti kursus bahasa Korea. Dih, masa Mbakyu mengajak ibu kandungnya sendiri mengobrol dengan bahasa Korea? Ada-ada saja Mbakyu itu. Mana paham ibunya bahasa Korea. Mbakyu menggunakan bahasa Jawa halus, barulah ibunya paham.
Eh, Mpus bocor lagi. Eh, bagaimanapun dari nama panggilannya, harusnya para pembaca sudah tahu sedikit tentang Mbakyu.
Oh iya, semalam Mbakyu terlibat pembicaraan serius dengan kedua orangtuanya. Ayahnya meminta Mbakyu untuk segera membawa MR X ke rumah. Mbakyu pusing mencarinya di mana. Namanya juga MR X. Keberadaannya serba rahasia, dong. Ayahnya langsung memberikan ide yang menurut Mpus jenius. Yah, sekarang MR X yang pusing tujuh keliling. Mungkin sekarang MR X tengah gelisah hebat. Karena MR X tengah menjadi buronan mertua. Calon mertua, tepatnya. Padahal MR X belum siap menikah, loh.
Nah, loh. Berani memacari anak gadis orang, kok belum siap menikahinya? Macam mana pula itu ceritanya? MR X, MR X. Tanggung jawab, lah. Mbakyu kamu sudah hamil tiga bulan. Mbakyu benar-benar sudah ngebet menjadi ibu muda, tuh. Ayo, tanggung jawab. Jadilah suami yang penuh amanah.
Eh, kalau kalian suka dengan seseorang, sudah sampai taraf mana? Dekat, sama-sama suka, tapi sayangnya beda agama? Atau, dekat, seiman, sama-sama belum punya pacar, sama-sama suka, tidak ditikung, namun sialnya orangtuanya tidak suka? Hayo, yang mana? Kalau Mbakyu dan MR X pernah berada di fase yang terakhir. Coba tebak, orangtua yang mana yang kurang merestui? Hihihi.
Satu lagi tentang Mbakyu. Kan, pernah Mbakyu mengikuti sebuah audisi. Biar bisa diterima audisi, Mbakyu rajin sekali belajar bahasa Jepang. Puji Tuhan, Mbakyu lancar berbicara bahasa Jepang. Saking lancarnya berbahasa Jepang, cara bicara Mbakyu mirip dengan cara bicara Ameri Ichinose. Sudah, jangan googling nama 'Ameri Ichinose'. Stok sabun di rumah aman, tidak?
Abangnya suka jepang-jepangan. Adiknya suka korea-korean. Sudah, ah, Mpus mau tidur siang dulu. Semalam Mpus habis merondai Manis. Tapi, jangan tiru Mpus, yah. Kalian manusia, bukan kucing. Menikah dulu, baru esek-esek, yah.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^