Empat tahun lalu, aku pernah menuliskan sesuatu yang menarik di Path. Kukatakan menarik, karena aku sendiri bingung apakah kata-kataku ini menginspirasi atau bukan. Bunyinya begini:
"Semakin mau melihat sisi kehidupan dari tempat berbeda, semakin pula kita menghargai hidup kita dan hidup orang lain."
Jujur, aku menuliskan kata-kata itu untuk seseorang (yang kebetulan orangnya sudah meninggal dunia). Well, aku seperti tertohok dengan kata-kata aku sendiri. Inikah yang namanya kena batu sendiri?
C'est la vie. Hati-hati bermain bumerang. Nanti bumerangnya bisa kembali ke kita lagi.
Eh, aku kangen dengan akun social media Path, deh. Sayang harus bubar. Banyak cerita antara aku dan Path, yang tak banyak orang ketahui. Miss you so much, Path! 😭
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^