Ternyata memang ada kandungan lilin di dalam sepotong apel. Tahukah kalian bahwa apel, pir, dan plum merupakan beberapa penghasil kandungan pelapis lilin alami? Teknik lilin juga merupakan teknik pengawetan makanan yang sudah lama digunakan. Walaupun tidak diterapkan ke makanan, pemumian itu salah satu bentuk pengawetan dengan menggunakan lilin.
Kembali ke tentang apel. Salah satu bukti bahwa apel memiliki kandungan lilin itu bisa dilihat dari kulitnya yang mengilat. Kulit apel itu mengandung bahan polimer yang tidak beracun, sehingga kita bisa memakannya. Untuk membuktikannya, silahkan kalian bakar kulit apel. Dari situlah, mungkin akan terlihat cairan berupa lilin, yang kurang lebih sama seperti plastik saat dibakar.
Kurang lebih begitulah kenapa ada lilin di kulit apel. Dan, apakah kalian tahu kenapa harus menggunakan lilin sebagai pelapis makanan? Pertama, agar makanan terlihat mengilat dan bagus. Itulah kenapa kubilang kulit apel merupakan bukti bahwa apel memang mengandung lilin. Kedua, agar terhindar dari patogen penyakit. Terakhir, agar makanan itu tidak kehilangan air. Itulah juga kenapa apel selalu berair. Air pada buah apel berasal dari lapisan lilinnya.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^