Dunia sepak bola kembali berduka. Setelah pada 26 November kemarin, salah satu legendanya meninggal dunia. Kini, ada dua legendanya harus menghadap ke Sang Khalik pada 10 Desember yang lalu.
Untuk Alejandro Sabella, satu frasa kuutarakan. Ini kuambil dari sebuah lagu yang dulu pernah dipopulerkan oleh Evita Peron. Lagu itu sangat cocok untuk menggambarkan situasi yang tengah dihadapi oleh masyarakat Argentina. Don't cry for the both of them, Argentina (pelesetan dari "Don't Cry for Me, Argentina"). Kebetulan lagi, baik Diego Maradona dan Alejandro Sabella pernah menukangi tim nasional Argentina. Maradona membawa Argentina ke perempat final Piala Dunia 2010. Sementara, Sabella membawa Argentina menjadi runner-up Piala Dunia 2014. Tak heran, Argentina pasti sangat berduka. Mungkin keduanya itu sudah seperti pahlawan nasional.
Selanjutnya, publik Italia juga dibuat menangis atas meninggalnya pahlawan mereka di Piala Dunia 1982. Dialah Paolo Rossi. Walau pernah tersandung kasus pengaturan skor, jasa-jasanya untuk dunia sepak bola itu tetap tak boleh dilupakan. Dia pernah menjadi top scorer Piala Dunia.
Well, good bye, Alejandro Sabella, Paolo Rossi!
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^