Sudah tanggal 18, nih, yang dari 366 hari. Tahun baru sudah lewat. Natal juga sudah pergi. Walau demikian, sadarkah kalian bahwa momen Natal-Tahun Baru ini jauh lebih awet? Kalau aku sih merasa demikian. Momen ini bisa berlangsung selama 1,5 bulan. Natal-nya kapan, Tahun Baru-nya kapan, gaungnya masih saja tetap terasa. Haha.
Oh iya, terimakasih untuk si 2020. Karena, banyak hal positif dan baik datang ke dalam hidupku. Semoga terus menerus seperti itu, yah. 😊
Tanggal 25 nanti, mau Imlek, nih. Itu Tahun Baru China. Happy Chinese Lunar Year buat yang merayakan, yah. Gong Xi Fat Choi!
Sehabis itu, hilang sudah momen Natal dan Tahun Baru untuk kita. Berikutnya, tiap insan harus bertarung habis-habisan dalam mengarungi 2020. Ayo, tetap semangat. Kita bersaing secara positif demi kebaikan, yah.
Oh iya, pict pertama itu peninggalan dari masa lalu. Itu berasal dari dosen aku di 2014-nya. Aku edit menjadi 2020. Aslinya, itu tahun 2015. Kacau, yah, editan aku. Haha.
Lalu, pict kedua itu hasil guratanku. Aku berharap tahun 2020 akan menjadi very fabulous year untuk aku pribadi. Ada doa dalam pict tersebut. Bagus, tidak?
Terakhir, pict terakhir itu buatan aku--yang lagi-lagi peninggalan tahun 2014. Aku ciptakan melalui PicsArt dan aplikasi buat komik (yang lupa namanya apa).
Omong-omong, apa inti dari post ini? Ngalor ngidul saja. Basa-basi saja. Sekaligus aku mau memberitahukan bahwa aku baru saja mengalami hari-hari dahsyat di 2020. Terimakasih, 2020!
Haha.
Penutup:
Masa lalu biarlah menjadi masa lalu. Masa depan biarlah menjadi masa depan. Walau keduanya berbeda, usahakan untuk menjadikan keduanya saling bersinergi. Peganglah masa lalu kalian untuk meraih masa depan yang lebih indah lagi.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^