Tentang Backlink

Backlink itu apa? Sesuai dengan namanya, back artinya kembali, link artinya penghubung atau hubungan.  Alhasil, backlink itu bisa dibilang merupakan.....

.....gambarannya begini: 

Kalian, kan, suka berkunjung ke IMMANUEL'S NOTES. Blog ini sendiri sudah eksis sejak 2009. Berhubung aku lumayan sering blogwalking dan berhasil menjalin pertalian erat dengan beberapa orang--yang kenal karena jalur blog, kalau kalian googling IMMANUEL'S NOTES, sudah ada beberapa blog yang memiliki tautan/link ke arah IMMANUEL'S NOTES (biasanya melalui jalur komentar, karena aku dulu hobi bertandang ke beberapa blog). Nah, tautan/link itulah yang disebut sebagai backlink. Aku kali pertama tahu istilah tersebut dari Sukro, empunya Separonyolong. 

Kemudian, aku baru tahu ternyata backlink itu ada banyak macamnya. Rabu kemarin (11/12), seorang bloger kondang menjelaskannya melalui Insta Story-nya. Backlink itu terbagi menjadi tiga:

1. Backlink internal: Backlink yang dipasang di salah satu artikel/post dalam IMMANUEL'S NOTES, menuju artikel/post lainnya, yang masih berada dalam IMMANUEL'S NOTES. Contohnya, ada dalam screenshoot pertama, yang berada di awal post ini.

2. Backlink eksternal: Backlink yang dipasang di IMMANUEL'S NOTES, menuju blog atau situs lain.  Contohnya, ada dalam screenshoot kedua. Atau, saat aku memberikan backlink ke blog Sukro itu.

3. Backlink inbound: Backlink yang dipasang di blog atau situs lain, lalu menuju IMMANUEL'S NOTES. Contohnya, ada dalam screenshoot terakhir. Contoh lainnya, itu saat IMMANUEL'S NOTES disebut oleh Aul-Howler.

Lalu, ternyata backlink eksternal itu terbagi dua lagi. Ada yang namanya backlink do follow, yang merupakan backlink yang disetel supaya Google merayapi link tersebut tanpa harus diklik oleh pengunjung IMMANUEL'S NOTES. Sementara, backlink no follow itu kebalikan dari backlink do follow.

Agak ribet, yah? Jujur, aku sendiri belum sepenuhnya paham dengan penjelasan @vickylaurentina tersebut. Namun, yang kutangkap, backlink itu sangat penting jika kalian mau lebih serius di jagad maya ini. Jika ditangani dengan keliru, salah penerapan dalam backlink, bisa mengakibatkan domain authority dan page authority kalian terjun bebas. Spam score kalian naik, deh. Susah, deh, mendapatkan backlink job. Apalagi, jika backlink-nya mengarah situs-situs negatif seperti situs judi atau porno. Situs atau blog kita akan masuk ke dalam sandbox, alias dihapus dari search engine. Tak ada traffic otomatis.

Jika ditangani dengan benar, backlink bisa membuat situs atau blog kita kebanjiran pengunjung. Pageview naik, page authority, lalu bisa berujung ke nilai blog atau situs kita di search engine macam Google. Siapa, sih, yang tak senang jika situs atau blog sendiri berada di halaman pertama Google. Ini sangat menguntungkan kita dalam mencari uang, terlebih untuk kalian yang hobi bermain Adsense.

Begitu juga kalau nama situs atau blog kita sering disebut di mana-mana. Itu bisa mengakibatkan domain authority-nya naik. Artinya, situs atau blog kita menjadi rujukan terpercaya. Asalkan, backlink inbound-nya tidak berasal dari sesuatu yang bersifat spam. 

Intinya, singkat cerita, backlink itu sangat perlu. Makanya, hati-hati, yah. Terus, berhati-hati juga dengan komentator yang judul link-nya berbau iklan (seperti agen blabla). Itu bisa membuat spam score situs atau blog kita menjadi tinggi, loh. Kemungkinan kita masuk ke sandbox itu cukup tinggi. Agak  sulit kita nanti mencari uang--atau traffic, minimal.

Segitu dulu informasi aku mengenai backlink. Itu juga hasil ringkasanku dari Insta Story @vickylaurentina yang lumayan panjang, ribet, namun asyik membacanya. Hehe. Semoga juga kalian cukup bisa mencerna penjelasanku mengenai backlink.