Kamu tahu tidak?
Masa depan itu tak akan pernah bisa ditebak
Kuharap kamu tak menyerah dalam menjalani hidup
Keajaiban selalu ada untuk yang mempercayainya
Pegang keyakinan aku itu!
Kakak.....
Terimakasih atas wejangan Kakak
Tapi aku ingin Kakak tahu
Aku ingin Kakak tahu segala perasaanku
Aku suka sekali dengan Kakak
Tak peduli usiamu berapa
Tak peduli aku masih terlalu muda
Tak peduli aku mungkin terlalu pendek
Cinta tetap cinta
Aku tetap cinta pada Kakak
Hah?
Kamu suka dengan siapa?
Cerita ke Kakak
Kamu itu sudah seperti adik kandung
Itulah kenapa Kakak begitu peduli pada kamu
Aduh
Haruskah kusampaikan surat ini?
Aku takut ditolak
Dia terlalu sempurna
Dia segalanya
Di sekelilingnya banyak perempuan cantik
Apa dia mau melirik gadis kecil macam aku?
Dik,
Andai kamu lebih dewasa sedikit
kakak sudah tembak kamu
Jika nanti kamu dewasa
akankah kamu ingat Kakak?
Aku sering berpikir
mungkin kamu juga menyukaiku sekarang
Kak,
maukah kamu menungguku dewasa?
Aku mau menyatakan perasaanku ke Kakak
Aku sungguh mencintai Kakak
PS:
Puisi ini terinspirasi dari "Koisuru no Fortune Cookie". Kalau aku dengar baik-baik, aku serasa mendengar ada curahan hati seorang gadis kecil. Untukku, lagunya terdengar seperti sebuah kisah cinta beda usia. Yang lebih meyakinkan aku, keberadaan anak kecil yang tengah menonton televisi di dalam MV tersebut. Oh, ini hanya opini pribadi; tak ada maksud negatif sama sekali.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^