Demi melindungi I, beberapa nama aku blur. |
27 September kemarin, ibunda dari salah satu temanku meninggal. Buat I, maafkan diriku yang tak bisa datang. Ada halangan, yang dalam tanda kutip. Keep rock, I! Papa dan Mama kamu pasti diterima di sisi-NYA! 😇
Anyway, beberapa hari kemudian, hampir sebulan jedanya, pada tanggal 21 Oktober, I ini menuliskan sesuatu di akun Facebook-nya. Jika dilihat sekilas, seperti guyonan. Bagaikan dagelan saja. Tapi kalau aku baca baik-baik, lebih mirip seperti sebuah kesaksian iman. I ini seperti menyaksikan sebuah peristiwa spiritual maha dahsyat saja. Lucu juga bacanya. LoL.
Then, mendadak aku teringat seseorang. Kawan baikku. Seniorku (yang tiap bersamanya, serasa masuk ke dalam realita lain). Huhuhu. Semoga dia selalu bersama Tuhan Allah dan Santo Gabriel, nama malaikat pelindungnya. Wahai, Gabriel Kristoforus Bramandias.
Sudah, begini saja post-nya. Just sharing. Silahkan anggap ini dagelan (walau aku lebih suka menyebutnya sebuah kesaksian iman; mungkin ini peristiwa yang dialami I di alam mimpi). No need to be very serious, Guys! Hehe! 😇
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^