Bahasa di Awal Penciptaan - [Bagian Pertama]

Sebelum bencana air bah melanda seluruh permukaan Bumi, mungkin banyak yang menyangka seperti apakah bahasa yang dipakai para penduduk mula-mula, apalagi sebelum Nimrod membangun Menara Babel yang gagal diselesaikan karena campur tangan Sang Pencipta yang tak ingin umat manusia hanya menetap di satu kawasan. Dan, bukannya tak ingin, sebab memang bahaya sekali jika umat manusia berkumpul begitu banyaknya di satu kawasan. 

Bahasa itu mungkin bisa jadi akan terdengar seperti terdapat pada serial "Kamen Rider Gaim" episode 29 dalam menit ke-18.

"...ka aeic vect..."

Kurang lebih seperti itulah bahasa yang digunakan di awal Penciptaan. Agak terdengar mirip seperti bahasa Aram, induk dari bahasa Yahudi, Ibrani (Yahudi kuno), dan mungkin seluruh bahasa di dunia.

Sejumlah penelitian juga pernah mengatakan bahwa ada beberapa keturunan Nuh yang bermigrasi ke benua Amerika. Tak heran, jika seksama mendengarkan, bahasa-bahasa penduduk asli Amerika (Aztec, Maya, Inca, Inuit dan beberapa suku Indian kuno) agak terdengar mirip dengan bahasa di kawasan Palestina kuno, dalam hal ini ialah bahasa Aram. 

Mungkin juga bahasa yang digunakan oleh penduduk Bumi mula-mula agak terdengar mirip dengan bahasa bangsa Anunaki yang pernah singgah di Bumi beribu-ribu tahun silam. Apalagi nama-nama yang tercantum di Genesis (Kejadian) 4 dan Genesis 5 itu terdengar cukup aneh. Mirip bahasa Arab, namun lebih agak sulit diucapkan. Pelafalannya untuk pembicara Inggris juga lumayan susah. Terbukti dalam Bible versi King James, dicantumkan bagaimana cara pengucapannya. Yang itu juga sama sekali tidak ada yang diubah-ubah tiap namanya. Seperti ingin menunjukan pada kita semua bagaimanakah cara manusia di awal penciptaan itu berkomunikasi. Bukankah nama seseorang itu seringkali identik dengan bagaimana cara dia menggunakan  suatu bahasa untuk berkomunikasi? Bahkan terkadang dari nama, kita bisa langsung mengenali apa suku atau rasnya; bahasa ibu apa yang ia gunakan.