Perjuangan Seorang Single-Mother Dalam "Woman"


Mungkin Jepang memang jago bikin drama-drama televisi yang sarat makna dan akan selalu terkenang.Tak mudah untuk melupakan setelah menontonnya. Kisah-kisah yang disajikan tak selalu soal kisah cinta melulu. Topik apa saja bisa diangkat. Yah walau lebih seringnya para sineas sana suka mengangkat isu humanisme ke dalam sebuah tontonan acara televisi.






Salah satu contoh drama yang dimaksud itu ialah Woman. Drama televisi belum terlalu basi juga untuk kita tahu. Kali pertama tayang pada 3 Juli 2013, di stasiun televisi NTV. Dan berakhir pada tanggal 11 September 2013. Belum terlalu basi, bukan?

Nah drama yang disutradarai oleh Nobuo Mizuta dan Jun Aizawa ini bercerita tentang perjuangan seorang wanita bernama Koharu Aoyagi dalam menghidupi dua anaknya yang masih kecil-kecil. Koharu ini sendiri merupakan seorang single-mother. Suaminya meninggal karena suatu kasus yang selama ini disangkanya sebagai kecelakaan semata. Untuk menghidupi putra-putrinya itu, ia harus bekerja. Mulanya bekerja di sebuah restoran, lalu berpindah kerja ke sebuah industri tekstil.

Di tengah kondisi nelangsa itu, kelak ia harus berhadapan dengan sebuah kenyataan pahit: dirinya menderita anemia tingkat akut. Namun tak sepenuhnya pahit. Berkat penyakit itu, ia malah jadi bisa berekonsiliasi dengan ibu kandungnya yang dulu meninggalkannya -- lagi-lagi karena sebuah kasus. Dokter yang memeriksanyalah yang jadi pemicu dirinya harus mau tak mau berhubungan kembali dengan sang ibunda. Awal dari rekonsiliasi itu -- dirinya yang bersama kedua anaknya pindah ke tempat tinggal sang ibunda yang tinggal bareng ayah tirinya. Ayah tirinya ini juga sebetulnya begitu baik. Beliau terus menerus mengupayakan perdamaian antara Koharu dan ibu kandungnya.

Lalu setelah tinggal di kediaman ibu kandungnya, memang sih hubungan yang sudah merenggang jauh bisa kembali terjalin lagi. Tapi itu dia. Muncul masalah baru. Selang beberapa waktu setelahnya, ia tahu sebuah fakta penting soal kematian suaminya. Ternyata suaminya itu tak sekedar mengalami kecelakaan kereta api. Lebih sadis lagi. Suaminya dituduh melakukan pelecehan seksual, yang bahkan diprovokasi oleh adik tirinya. Yah memang adik tirinya merasa menyesal. Namun luka hati itu susah disembuhkan, kan?

Hmm, hingga beberapa episode awal, drama ini agak mirip "Beautiful Rain". Ya agak sama. Miripnya itu di beberapa hal. Pertama, sama-sama soal orangtua tunggal yang kelak bakal divonis menderita penyakit kronis. Kedua, kedua dramanya sama-sama melibatkan anak-anak. Di "Beautiful Rain", ada gadis kesayangan masyarakat Jepang, Mana Ashida. Maka di drama ini, ada Rai Takahashi dan Rio Suzuki -- yang kelak akan bermain bersama Mana Ashida di "Ashita, Mama ga Inai". Ketiga, tokoh utamanya sama-sama menyembunyikan soal penyakitnya dari buah hati mulanya. Karena itulah, sempat merasa bosan menontonnya.

Namun tak sepenuhnya mirip. Ada beberapa perbedaan. "Woman" ini jauh lebih kompleks daripada "Beautiful Rain". Konfliknya tak hanya satu; ada beberapa. Serta banyak mengandung twist. Itulah yang menjadi pembedanya.

Walaupun memiliki konflik lebih dahsyat dari "Beautiful Rain", drama ini tetap saja tak bisa disandingkan dengan drama yang pernah mendapatkan penghargaan tersebut. Drama ini masih banyak kekurangan. Pertama, tempo drama ini begitu lambat. Sepertinya kedua sutradara itu terlalu bernafsu menghadiahkan kita -- para penonton -- sebuah sajian drama yang mengharu-biru. Jatuhnya bukannya bikin hati meleleh, eh malah bikin mengantuk. Kedua, akting Rio Suzuki awalnya cukup buruk. Ketiga, episode-episode akhirnya itu sungguh brengsek. Terkesan dikebut dan malah solusi penyelesaian konfliknya masih kurang. Masih banyak kebingungan yang ditinggalkan.

Di luar kelemahan-kelemahan yang ditunjukan itu, tetap saja drama ini layak tonton. Cukup bagus untuk dijadikan sebuah perenungan bagi keluarga. Benar, drama ini tak hanya pantas ditonton orang dewasa saja. Anak-anak juga layak. Ada beberapa hal dari drama ini yang perlu diketahui oleh anak-anak.

RATE: 85 / 100





Genre: Family 
Sutradara: Nobuo Mizuta dan Jun Aizawa
Jumlah episode: 11 
Pemain: Hikari Mitsushima, Yuko Tanaka, Shun Oguri, Rai Takahashi, Rio Suzuki,.....






* Gambar merupakan hasil capture

Comments

Post a Comment

Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~