Cerai Gara-Gara Rambut

Hari ini aku lumayan sibuk. Demi uang, aku terpaksa menempuh jarak hingga lima kilometer. Kurang lebih segitu. Pagi-pagi buta aku bangun. Makan seadanya. Langsung mengayuh sepeda untuk menuju jalan raya. Sepeda aku titipkan ke tempat penitipan.

Customer aku ini seorang perempuan (kurang lebih wajahnya seperti pada foto paling bawah). Semalam aku dan dia terjadi transaksi. Transaksi itu mengalami kesepakatan. Dia mau juga membeli satu produk dari aku. Iya, aku tahu kalian penasaran dengan produk apa yang dia pesan (sampai harus mengajak aku untuk bertemu). Walaupun kalian sudah pasti tahu itu produk ada. Coba tebak apa?

Perempuan dalam gambar itu memegang sebuah botol, kan? Botol semprot, kan? Hayo, tebak, itu produk apa? Produk apa yang cara penggunaannya itu dengan cara disemprotkan? Banyak selebgram sering menggunakan produk yang cara kerjanya disemprot-semprot. Oh, tidak. Kalian salah. Produk ini bukan untuk wajah. Tapi, kalau kalian--yang kaum adam--menyemprotkannya ke wajah, aku duga wajah kalian bakal tumbuh berewok.

Yup, produk yang kumaksudkan ini memang berhubungan dengan rambut. Apalagi rambut itu mahkota perempuan. Iya, customer aku ini seorang perempuan. Hayo, kalian baca post ini tidak lompat-lompat, kan? Tadi aku sudah bilang customer aku seorang perempuan di paragraf sebelumnya, tahu. Hu-uh, keki aku!

Foto di atas paragraf ini memang produk yang dipesan oleh customer aku yang seorang perempuan dengan satu anak. Lewat Whatsap, dia mencurahkan isi hatinya padaku. Dia cerita padaku bahwa rambutnya itu sering sekali kusut. Suaminya sering mengeluh karena rambutnya yang lepek itu--yang dia bilang karena rambutnya sering dicatok. Terus, dia bilang, suaminya bilang cantiknya dia jadi berkurang. Wah, aku jadi sedih mendengarnya. Ternyata persoalan rambut itu bisa menjadi seserius itu. Sampai marah-marah, loh. Si suami mengejek rambut si istri yang tak sebagus dulu lagi. Si istri ganti mengejek si suami yang sekarang lebih sering berkepala nyaris plontos (Itu juga karena sering rontok). Mereka bahkan nyaris cerai. Bayangkan, mau cerai hanya karena rambut? What the...

Untung aku yang super baik hati ini langsung memberikan saran. Kubilang, "Gimana kalo kamu coba produk ini?"

Dia bertanya, "Produk apa?"

"Prime Skin Hair Intensifier. Itu produk HWI yang bagus untuk masalah kamu itu. Produk itu diformulasikan dengan pea extract, aloe vera, lavender, horse chestnut, trifollium pratense (red clover), dan multi vitamin (A, E, F, B5, B7). Pokoknya, bagus banget, deh. Dijamin rambut kamu nggak akan lepek lagi."

"Beneran bagus? Soalnya aku sampai habis puluhan juta buat beli produk ini-produk itu. Tapi, nggak ada yang bikin aku puas pake banget."

"Dijamin bagus. Malah rambut suamimu bisa kembali lagi karena Prime Skin Hair Intensifier. Percaya sama aku. Aku nggak bohong. Nih, lihat rambutku."

Dia pun langsung mengamati baik-baik rambutku. Dilihatnya rambutku yang cukup tebal, tidak beruban, dan tidak berbau. Hanya lewat foto-foto yang aku tunjukan, dia percaya. Singkat cerita, aku dan dia bertemu. Dia membeli dua botol sekaligus.

Sekarang, bagaimana kabar dia selanjutnya? Nantikan kelanjutan ceritanya hanya di Immanuel's Notes. Sambil menunggu, kalian bisa coba pesan ke aku di 087791756320 atau immanuel.lubis@gmail.com yah. Jangan takut, cerita tersebut nyata, dan produknya benar-benar kujual. Selain Prime Skin Hair Intensifier, aku suka mencoba sendiri setiap produk yang kujual. Alhasil, aku tahu produk-produk yang kujual memang sangat bagus. Daripada hanya mendengarkan gosip-gosip tak jelas, yuk aksi langsung. Order-lah, hehe.

Yuk, order Prime Skin Hair Intensifier untuk melawan kerontokan rambut. Cara pakainya mudah banget, kok. Semprotkan cairannya ke rambut kalian yang sudah dibersihkan. Lalu, kalian pijat-pijat selama tiga menit. Kalau kalian rutin melakukannya selama 1-2 kali sehari, rambut impian akan kalian dapatkan.