1. Gusion
Mage sekaligus assasin. Cara penggunaannya rada sulit, menurutku. Ini mengingatkanku saat menggunakan Natalia, yang sama-sama assasin. Walau juga bertipe mage, Gusion lebih ke arah assasin. Kenapa begitu, yah karena speed dan damage-nya Gusion itu lebih mirip assasin ketimbang mage. Karena itulah, saat menggunakannya, kecepatan jari dan mata kalian sangat dibutuhkan. Aku lemahnya di situ. Kayaknya aku lebih cocok menggunakan hero yang pergerakannya tidak seperti yang bertipe assasin/fighter. Yang biasa-biasa saja. Haha.
2. Kimmy
Menggunakan Kimmy ini hampir sama dengan saat aku menggunakan Nana, yang mage (padahal Kimmy itu marksman). Selain itu, Kimmy itu terbang. Bagiku, itu saah satu kelebihan Kimmy yang tak mudah diserang, selain ulti-nya yang cukup mematikan. Kimmy ini juga hero yang sangat kusuka berada dalam tim.
3. Vexana
Mage ini sama seperti Pharsa. Dibilang sulit, yah tidak juga. Hanya saja, Vexana kita tidak boleh terlalu maju. Skill-skill-nya sangat efektif dikeluarkan pada saat kita berada di jarak tertentu dari hero lawan. Terakhir, damage Vexana sangat sakit.
4. Hylos
Ini salah satu tank yang aku tak lihai menggunakannya. Skill ring of punishment-nya aku masih bingung menggunakannya. Lagian, dengan menggunakan Hylos, kita harus bekerja sama dalam tim. Ini bukan jenis hero yang cocok digunakan untuk bermain solo. Yah, hampir mirip dengan Minotaur.
5. Vale
Ternyata menggunakan Vale itu tak sulit. Hampir sama dengan saat menggunakan Valir. Bedanya dengan Valir, kekuatan utama Vale itu angin. Skill-skill-nya bisa kita atur agar damage-nya sangat sakit di dalam match. Ulti Vale terbukti cukup ampuh digunakan dalam team fight.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^