Nuel Lubis & Pisang Molen (dari Holland Bakery)








Nuel Lubis dan pisang molen (dari Holland Bakery).









Ada sebuah joke buatanku yang pernah kulemparkan ke teman-teman kuliah saat semester pertama. Tentang Holland Bakery. Awalnya korban pertama itu Defri. Aku iseng berceletuk: "Def, lu mau kerjaan, nggak? Gajinya gede. Sejuta sehari." 

Lalu, Defri menjawab, "Wah, boleh, tuh. Di mana, Man?"

"Di Holland Bakery. Lu tinggal puter-puterin aja kincir anginnya."

Defri pun langsung nyengit. Haha. Kemudian, tiap  aku lontarkan joke ini ke beberapa teman, banyak juga yang terkecoh. Kalau dipikir, siapa juga yang tak mau gaji sebesar itu dan dalam sehari. Omong-omong, aku memang terkenal iseng (selain pemalu dan penakut) saat kuliah dulu. Selain joke 'Holland Bakery' tersebut, aku pernah bikin geger satu kampus dengan joke 'Immanuel telah berpulang'. Buntutnya, aku ganti di-bully. Huhuhu.

Oh iya, Holland Bakery merupakan salah satu bakery favorit Mami, selain Bread Talk. Aku tak tahu kenapa, namun tiap beli kue tart selalu di sana. Katanya, "Kue dan rotinya selalu enak-enak (selain lebih murah)." Dasar emak-emak! 

Terakhir, molen yang seperti yang ada di foto merupakan cemilan kesukaanku. Sejak kecil, aku sangat suka makan molen yang seperti itu. Itu jenis molen yang difavoritkan oleh warga Bandung. Walau molen gorengan--aku juga suka makan.

Haha.

Terus, esensi tulisan ini apa? Apa manfaatnya? Nilai moralnya? Ya sudah sih, ini hanya tulisan ngalor-ngidul. Serius kali, Bah. Aku juga hanya iseng saja bernostalgia melalui tulisan. Termasuk jadi mengingat almarhumah ibu kandung sendiri. Yang penyebabnya itu karena ada saudara bertandang dan membawakan sekotak molen dari Holland Bakery.







Comments

PLACE YOUR AD HERE

PLACE YOUR AD HERE
~ pasang iklan hanya Rp 100.000 per banner per 30 hari ~