Diambil dari "Detective Conan" episode 421-422, tentang bagaimana Profesor Agasa akhirnya berhasil berjumpa dengan cinta pertamanya yang selama 40 tahun tidak bersua.
Lalu, bagian yang mau aku bahas itu saat Fusae Campbell Kinoshita yang peranakan Amerika-Jepang, sering diejek karena penampilannya yang rada aneh dengan anak-anak sebayanya. Tetew banget, kata anak jaman sekarang. Sebab, Fusae ini berambut pirang. Kebanyakan teman sekolahnya berambut hitam seperti rata-rata anak Jepang.
Kurang lebih apa yang dialami oleh Fusae Campbell ini mengingatkanku akan pengalamanku saat TK. Samar-samar aku ingat pernah diejek karena penampilan fisikku. Dulu rambutku sempat agak pirang, badan kurus kerempeng (seperti anak kurang gizi), kulit putih sekali (beberapa kali sempat dipanggil 'kokoh'), mata agak berwarna (kayaknya hijau, seingatku), cadel, dan kepalaku agak lebih besar dari kebanyakan teman-teman sebayaku. Aku sempat diledeki alien oleh satu-dua orang temanku di TK Strada Dewi Sartika, Tangerang.
Well, alhasil, aku sangat paham sekali perasaan yang dialami oleh Fusae Campbell. Memang tidak mengenakan diejek karena penampilan kita yang berbeda.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^