Usut punya usut, yang akhirnya tiba juga ke telinga MR X, bahwasanya itu semua hanya akal-akalan laki-laki berinisial J itu. Wah, begitu lihainya J membuat persepsi publik seolah-olah J dan Mbakyu benar-benar berpacaran; seolah-olah Mbakyu yang naksir J. Padahal, percayalah kepada Mpus, apa yang sudah terjadi selama ini, itu sebuah kebohongan.
Pelan tapi pasti, MR X memberanikan diri untuk meminta maaf ke Mbakyu. MR X merengek-rengek saat mendengar ide Mbakyu mencari laki-laki pengganti (padahal itu tak serius). Mbakyu tertawa terbahak-bahak, lalu memberikan satu ciuman istimewa untuk MR X tepat di bibir MR X dan berkata, "I will never leave you. Love you so much, I!"
Untuk J, ah, laki-laki itu lebih baik mati saja ke laut. Ternyata karena J juga, MR X sering insomnia dan bermimpi yang aneh-aneh. J sungguh memberikan pengaruh negatif kepada MR X. Karena J dan beberapa orang lainnya, MR X diteror oleh beberapa orang secara tidak manusiawi. Mpus berharap J--yang sudah memutuskan untuk menjauh dari Mbakyu--kelak mendapatkan balasan setimpal dari Sang Pencipta. J berhak mendapatkannya. Kalau tidak, dunia ini seperti mau kiamat, walau pasti akan kiamat ujung-ujungnya (Mpus bisa merasakan bahwa planet ini cepat atau lambat akan menemui kesudahannya, dan Sang Pencipta pasti turun ke dunia).
Semoga hubungan MR X dan Mbakyu langgeng. Mereka sudah rujuk lagi.
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^