Mbakyu dan MR X sudah tidak bertengkar. MR sudah tidak mengambek lagi dengan beberapa kejutan dari Mbakyu. Kata MR X, "Maaf, and terima kasih, Luv, Yank. Aku janji akan selalu mendengarkan kamu. Oh iya, aku bangga kamu ada di sisi aku. Kamu perempuan yang luar biasa!"
Mbakyu langsung bersemu merah dan menjawab, "Dah, lah, terserah kamu saja. Serah."
Padahal dalam hatinya--yang Mpus baca pikirannya, "Harusnya kamu tahu, aku hanya mencintai kamu. Aku tidak pernah menyimpan bayangan wajah laki-laki lain di pikiran aku. Yang aku cinta itu hanya kamu. Aku sebetulnya juga bangga memiliki kamu di sisi aku, walau kamu memiliki banyak kekurangan, walau kamu tidak disukai beberapa orang. Aku tulus. Menerimamu apa adanya. Hargai, lah."
Hanya untold story (unspoken words) yang tidak akan kalian temukan di mana-mana, di saat banyak orang menyebarkan cerita bohong, apalagi cerita bohong yang terlihat seperti cerita asli (entah apa tujuan orang itu membuat cerita yang demikian). Intinya, MR X dan Mbakyu saling sayang, saling cinta, saling peduli. Belum menikah, namun sudah seperti pasangan suami-istri. Begitulah yang namanya couple goals. Karena ujung-ujungnya juga ke pernikahan.
Untuk Mbakyu, yah, pasti terjadi. Pasti MR X akan menepati seluruh janjinya kepada kamu. Tunggu saja.
Tentang J dan beberapa laki-laki lainnya, ah, kata teman Mpus, satu persatu dari mereka memilih untuk mundur saat tahu kemarahan MR X yang amat tidak menyukai Mbakyu kepunyaannya diusik. Kata si F, "Ah, daripada nyawa ana menghilang. Ana lebih memilih perempuan lain, khususnya yang seetnis dengan ana. Mbakyu sudah dimiliki mutlak oleh MR X. Cinta tidak akan pernah pergi jauh."
Comments
Post a Comment
Pembaca yang baik adalah yang sudi mau meninggalkan komentar. ^_^
Nice reader is the one who will leave lot of words in the comment box. ^_^